Minggu, 17 Juni 2012

Mengenal kontrol Datagrid

Windows aplikasi, dari namanya saja sudah jelas jika aplikasi ini berbasis window atau jendela (memiliki tampilan visual atau user interface), sebenarnya kita dapat menampilkan data melalui textbox, namun hal ini sangat tidak menarik apalagi bila data yang ditampilkan jumlahnya tidak sedikit. Hal ini akan membuat kita kesulitan dalam menanganinya, namun visual studio menyediakan beberapa kontrol yang dapat digunakan untuk menanganinya. Ada ListView, ListBox, DataGridView, TreeView, RichTextBox, dan sebagainya. Nah kali ini PEPES mau bahas tentang DataGridView, penggunaan DataGridView terbilang mudah, bahkan bila menampilkan data yang diambil dari database. Oke, langsung pembahasannya :)
  • Buka Visual studio, buat satu project Windows Application. Tambahkan satu kontrol DataGridView
  • Sampai disini kita akan diberi tampilan sederhana dari DataGridView, trus isi data-nya gimana?? Kita buat kasus seperti ini: Kita tampilkan data mahasiswa, berupa No urut, NIM, Nama, Alamat, Jenis kelamin. Nah dari sini kita buat kolom-kolomnya, karena pada dasarnya DataGridView memiliki tampilan hampir sama dengan ms.Access
  • Klik kontrol DataGrid-nya, klik lagi tanda panah kecil di pojok kanan atas maka muncul pilihan menu, kita pilih add column.
  • Akan muncul satu jendela baru, disini kita masukkan name, type, dan header text. Name untuk memberi nama kolom, type menentukan tipe kolom, sedangkan header text adalah teks yang muncul di dalam DataGridView-nya.
  • Setelah kita atur name, type dan header text, klik Add. Ulangi langkah ini sampai semua kolom selesai ditambahkan lalu klik Close. Nah, tampilan sudah selesai, sekarang kita akan tampilkan data mahasiswa ke DataGridView tadi.
  • Kita akan buat DataGrid ini terisi data saat form pertama kali dijalankan, klik ganda pada area kosong form, lalu kerikkan kode berikut.
  • Kode diatas menentukan jumlah baris yang akan ditambahkan, kemudian untuk isi datanya kita ketik kode berikut.
  • Oke, bila dijalankan maka data yang diisikan tadi akan langsung muncul. Namun, tampilannya masih sedikit membosankan kita bisa ubah sedikit. Klik kontrol DataGridView di tab properties cari AlternatingRowDefaultCellStyle klik tombol disebelah kanan-nya.
  • Akan muncul satu jendela baru, ganti backColor sesuai selera klik OK. Selesai sudah, temen-temen bisa jalankan dengan menekan tombol F5.

Cara ini masih sangat sederhana, kita dapat mengisi datanya dari kelas maupun database di tutorial berikutnya :)

Jumat, 08 Juni 2012

Array 2 dimensi

Oke, kalo di posting sebelumnya kita udah bahas array 1 dimensi, kali ini kita belajar array 2 dimensi. Pada dasarnya sih sama aja antara array 1 dimensi maupun array 2 dimensi. Sebelumnya kita deklarasikan array dengan cara "dim nama as string()" baru kita lakukan redim sebanyak yang kita inginkan..


Sebelumnya mungkin temen-temen bilang kok printscreen ya kenapa ga nulis kodenya aja biar cepet kan bisa kopi paste. Ada beberapa alasan yang temen-temen PEPES dulu sepakati ketika membuat blog ini, yang juga merupakan tujuan penggunaan gambar (printscreen), diantaranya:

  • Kejelasan, sedikit membingungkan bila kode yang ditulis di visual basic di-paste-kan langsung ke blog, meskipun sebenarnya bisa dibuat tampilan berbeda.
  • Menghindari copy-paste, meskipun pada akhirnya kode yang ditulis sama persis dengan apa yang ada di blog PEPES, yang penting temen-temen mengerti apa yang temen-temen tulis (ga asal copas dan jadi).

Oke, itu sekedar intermezo aja, kita lanjut ke deklarasi array 2 dimensi yang sedikit berbeda, seperti gambar berikut:
Coba diperhatiin, adakah yang berbeda?? yap, ada tanda koma di dalam kurung, fungsinya buat apa nih?? Teorinya hampir sama dengan matriks, temen-temen pasti udah akrab dengan matriks kan?? Bicara soal matriks ada ordo, ordo 2x2, ordo 3x2, dan sebagainya. Begitu pula array 2 dimensi, matriks ordo 2x2 bisa diasumsikan dengan "angka(2,2)". Ini cuma perasaan saya atau memang ini penjelasan yang membingungkan ya??hahaha
Dari pada tambah pusing, kita Learning by doing aja yuk :)

  • Buka visual Studio, buat satu project console application kemudian ketikkan kode berikut.
  • Dari potongan kode diatas, bisa kita ambil kesimpulan kita akan membuat matrik ordo 3x3. Okay, daripada membuat suatu aplikasi yang statis dan tidak manusiawi, karena tidak ada interaksi user. Kita akan membuat aplikasi ini meminta user memasukkan nilainya sendiri, berikut kodenya.
  • Kodenya cukup membingungkan?? Tunggu dulu, masih ada tambahan yang lebih membingungkan,hehehe.. Tambahkan kode berikut.
Oke, kita udah selesai dengan urusan mengetik baris-baris kode. Sekarang penjelasannya dulu biar ga pusing.
  • Deklarasi variabel sepertinya tidak ada masalah, pasti semua sudah paham kan??hehe
  • Langsung aja ke baris 11, perulangan dalam perulangan. variabel i (pertama) digunakan untuk menentukan baris, sedangkan variabel a (kedua) digunakan untuk menentukan kolom.
  • Penjelasan yang sama berlaku untuk kode baris ke 19.
Kalo aplikasinya kaya gini, hanya bisa menampilkan matriks dengan ordo 2x2. Kita ubah kodenya sedikit sehingga user bisa menentukan sendiri ordonya.
Bila dijalankan, akan tampil seperti berikut. Oke, sampai disini tutorial kali ini sampai jumpa di tutorial selanjutnya :)

Kamis, 07 Juni 2012

Mengenal array

Array, mungkin materi ini sangat membingungkan dan membuat frustasi di mata kuliah algoritma pemrograman, nah kali ini PEPES mau bahas array, simpel aja biar temen-temen paham tentang array yang sangat diperlukan kalo menyangkut pemrograman.

Array adalah tipe data yang mampu menyimpan beberapa nilai sekaligus tanpa harus mendeklarasikan banyak variabel. Walaupun sebenarnya ada array satu dimensi, dua dimensi, dan seterusnya, kita bahas satu per satu dulu biar ga tambah pusing dan bingung. Kita mulai dengan array satu dimensi.

Mungkin kita langsung aja ke hands on lab. Buka visual studio, buat satu project console application, di module1 kita tulis kode seperti berikut (klik untuk melihat gambar)

Apabila kita jalankan, akan menghasilkan nama seperti gambar berikut:

Muncul satu pertanyaan, kok cuma "ani", trus "adi"-nya kemana?? nilai "adi" sudah diganti oleh "ani" (baris ke 9). Trus gimana caranya biar namanya tetap "adi" dan "ani"?? Kita ubah sedikit kode diatas, seperti gambar berikut:

Nah, sekarang akan dijelaskan maksud kode diatas. 
  • Baris 5, tanda kurung () menandakan bahwa variabel merupakan array
  • ReDim nama(2), menentukan jumlah array dalam tanda kurung ()
  • nama(0) merupakan nilai variabel nama pertama (baris 9)
  • nama(1) merupakan nilai variabel nama kedua (baris 10), kita tau kan index di visual basic .NET dimulai dari angka 0.
  • Saat kita tampilkan, kita juga harus menuliskan index mana yang akan kita tampilkan misal "console.writeline("Nama: " & nama(0))" ini berarti kita menampilkan nama pertama ke console.
  • "Console.ReadKey" berfungsi untuk menahan console agar tidak langsung menutup.
Oke, sampai disini mungkin tidak ada masalah karena masih gampang... Kita buat satu contoh kasus yang sedikit lebih rumit. Misalkan data nilai siswa, dimana input user berupa nama, nilai 1, nilai 2, nilai 3. Cara buatnya sebagai berikut:

  • Buat satu module lagi dengan cara klik kanan console application->add->module
  • Tuliskan kode berikut
  • Jalankan dengan menekan tombol F5


Nah, ini sedikit lebih rumit tapi masih terlalu sederhana dan tidak efisien dalam penggunaan kode. Kenapa kok gitu?? Coba lihat baris 15-20 dan baris 26-28, kita menuliskan kode input nilai berulang-ulang. Sekarang kita coba sederhanakan lagi dengan menggunakan perulangan. Ubah kode diatas menjadi seperti berikut:
Temen-temen bisa cek baris 15-18 dan baris 24-26, lebih sederhana kan?? Berikut penjelasan singkatnya:
  • Baris ke 15, kode "For i As Integer" digunakan untuk melakukan perulangan (tentunya bisa menggunakan Do, tapi tidak dibahas kali ini). 
  • Setelah "For i As Integer", diikuti "= 0 To 2" digunakan untuk membatasi proses perulangan (dalam kasus ini hanya dibutuhkan 3kali perulangan).
  • Kemudian baris ke 16 ada "Console.Write("Nilai {0}: ", i + 1)" digunakan untuk meminta user memasukkan nilai vaiabel nilai yang pertama.
  • Baris ke 17, "nilai(i) = Console.ReadLine" digunakan untuk menyimpaninput user ke variabel nilai yang pertama.
  • Baris ke 25, "Console.WriteLine("Nilai {0}: {1}", i + 1, nilai(i))" digunakan untuk menampilkan nilai sesuai dengan indexnya.
Apabila temen-tmen masih bingung tentang penggunaan for dan array, bisa dicek satu per satu kodenya dengan menekan F10 atau F11 hingga selesai sambil cek isi masing-masing variabel..
Kemudian untuk pembahasan array dua dimensi, tunggu posting selanjutnya ya :)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo